Kadang
orang selalu mencari masalah dengan orang lain untuk membalaskan dendamnya,
tapi itu semua salah, karena Allah lebih senang terhadap orang yang suka
memaafkan orang yang menzhaliminya.
Kadang orang yang kita percayai
berkhianat kepada kita karena suatu jabatan atau harta yang membuat dia lupa
kepada kita yang selalu mendukungnya saat dia susah atau perlu motivasi untuk
membangkitkan semangatnya.
Kadang kesabaran seseorang itu bisa
habis karena terus menerus diganggu. Orang yang paling sabar saja bisa
kehilangan kesabarannya jika orang yang mengganggu kita terus menerus dengan
istiqamah selalu mengganggu kita, kita bisa saja membencinya atau mengamuk
dengan amukan yang lebih kejam dari preman pasar.
Kadang orang yang diam itu menehan
dan terus bersabar menghadapi orang di sekitarnya. Dia ibarat botol penyemprot
bertekanan yang dimasukkan ke dalam api, ia terus menerusterkena panas dari
kobaran api, tapi ia diam saja tidak membalas. Diamnya dia ini bukan karena
tidak mampu membalas, tapi karena amarah yang terus dipendam, baru ketika ia
sudah menjadi sangat panas dan tidak mampu lagi menahan tekanan dalam dirinya
ia akhirnya meledak dengan suara yang memekakkan dan menghasilkan kobaran api
yang sangat besar. Begitu juga orang yang diam, jika ia tidak mampu lagi
menahan tekanan batin, ia akan melampiaskan semua amarahnya.
Kadang seseorang itu marah bukan
karena membenci orang yang mengganggunya, tapi ia marah karena merasa geram dan
tidak mampu lagi menahan amarah karena gangguan orang itu. Ia seperti botol
penyemprot tadi, botol itu tidak pernah membenci api, ia hanya melampiaskan
tekanan yang ada dalam dirinya yang
tidak mampu lagi ditahan.
Idea by : Ayas Mujahidullah
Developed by : Fathin Shafly
Post a Comment